Cinta yang Terkunci Dalam Cermin
Di tengah kemegahan Istana Naga Emas, tempat pilar-pilar dilapis emas menjulang tinggi dan lantai marmer memantulkan cahaya obor, tersimpanlah intrik yang lebih gelap dari malam. Kaisar Longwei, dengan tatapan tajam bagai elang dan aura kekuasaan yang MENCEKAM, mengendalikan segalanya dengan tangan besi. Namun, di balik aura KEPERKASAANNYA, tersimpan sebuah rahasia yang berpotensi mengguncang fondasi kerajaannya.
Di balik tirai sutra berwarna MERAH DARAH, bisikan pengkhianatan berdengung seperti lebah yang marah. Para pejabat, dengan senyum palsu dan mata yang menyimpan seribu rencana, saling menjegal untuk mendapatkan posisi tertinggi. Di tengah pusaran intrik inilah, tumbuhlah benih cinta yang TERLARANG.
Putri Li Hua, yang dikenal karena kecantikannya yang memukau dan kecerdasannya yang tajam, terikat dalam perjodohan politik yang MEMBOSANKAN. Namun, hatinya bergetar saat bertemu dengan Jenderal Zhao Yun, seorang pahlawan perang yang LOYALITASNYA tak diragukan. Pertemuan rahasia mereka di taman istana yang tersembunyi menjadi oase di tengah GURUN PASIR intrik.
Cinta mereka adalah permainan takhta. Setiap janji adalah pedang yang bisa menusuk mereka berdua. Kaisar Longwei, yang BIJAKSANA dan CURIGA, mulai mencium aroma pengkhianatan. Ia menguji kesetiaan Jenderal Zhao Yun dengan tugas-tugas BERBAHAYA, sementara Putri Li Hua dipaksa untuk memilih antara cinta dan kewajibannya pada kerajaan.
"Aku berjanji, Li Hua, cintaku padamu tak akan pernah padam," bisik Zhao Yun suatu malam di bawah CAHAYA BULAN.
"Namun, cintamu bisa menghancurkan kita berdua, Yun," jawab Li Hua dengan air mata yang MEMBEKU di pipinya.
Kaisar Longwei, dengan KEJAMAN yang tersembunyi di balik senyumnya, mengatur pernikahan Putri Li Hua dengan seorang pangeran dari kerajaan SAINGAN, sebuah langkah yang akan mengamankan aliansi politik. Zhao Yun, REMUK HATINYA, tetapi ia tahu bahwa menentang Kaisar berarti bunuh diri.
Namun, yang tidak diketahui oleh Kaisar adalah kekuatan tersembunyi yang bersemayam dalam diri Putri Li Hua. Selama bertahun-tahun, ia telah belajar MEMBACA dan MEMAHAMI intrik istana, mengumpulkan informasi dan menjalin SEKUTU RAHASIA. Di balik WAJAH LEMBUTNYA, ia menyembunyikan TEKAD BAJA.
Pada malam pernikahannya, saat semua mata tertuju padanya, Putri Li Hua melaksanakan rencana MEMATIKANNYA. Dengan anggun, ia mengangkat cawan berisi RACUN, bukan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk Kaisar Longwei.
"Ayahanda, semoga minuman ini memberimu KEABADIAN," ucapnya dengan suara DINGIN namun ELEGAN, sebelum cawan itu menyentuh bibir sang Kaisar.
Kaisar Longwei terjatuh dengan mata TERBELALAK. Zhao Yun, yang menyaksikan semuanya dari kejauhan, tertegun. Putri Li Hua, yang selama ini dianggap lemah, telah melakukan kudeta yang SANGAT BERANI.
Putri Li Hua menatap pantulan wajahnya di cermin besar di aula. Wajahnya SANTAI, tetapi matanya berkilat dengan KEPUASAN yang berbahaya. Ia telah menyingkirkan Kaisar, bukan untuk merebut takhta, tetapi untuk MEMBEBASKAN dirinya dan Zhao Yun.
Cermin itu memantulkan wajahnya, wajah seorang PEREMPUAN yang baru saja menulis ulang sejarah.
Dan kemudian, angin bertiup dari utara membawa bibit-bibit perang…
You Might Also Like: 0895403292432 Agen Kosmetik Supplier